Baru-baru ini di media massa diberitakan bahwa ITB keluar dari 100 Universitas Top Asia. Menurut Lembaga survey QS Top Universities ITB turun peringkat dari 80 ke peringkat 113. Menurut Mantan Rektor ITB, Prof.Dr.Ir.Djoko Santoso, M.Sc, hasil survey dari QS kurang proporsional jika dijadikan acuan, karena komparasinya tidak seimbang.
Dijelaskan Djoko, QS membagi perguruan tinggi dengan klasifikasi tertentu, yaitu Fully Comprehensive, Comprehensive, Focused, dan Specialist. ITB sendiri digolongkan dalam kategori Comprehensive. "Artinya, ITB dianggap sama dengan universitas lain yang melaksanakan 5 ilmu studi seperti yang lain," ujar Djoko.
0 komentar:
Post a Comment