"Sebaik-baik kamu adalah orang yang membaca al-qur'an kemudian mengajarkannya" (Al-Hadits)
Sejak kemaren sore tepatnya sehabis sholat maghrib, diadakan serangkaian acara pelantikan Mujahid yang kemudian ditugaskan untuk mengajar al-qur'an kepada ummat muslimin khususnya mahasiswa ITB. Diantara rangkaian acara ini adalah tes mengajar al-qur'an dan dilanjutkan dengan wawancara.
Saya dalam hal ini menjadi peserta P2Q. Penulis kebetulan mendapat Hukum Mim Mati pada saat tes mengajar. Pada saat wawancara saya merasa lama benget. Saya banyak ditanya seputar pembinaan dan komitmen mengajar. Disamping itu pula tentang ayat al-qur'an yang menjelaskan tentang keutamaannya. Pada saat itu, saya lupa, tapi sesaat ingat setelah kakaknya memberi tahu awal bunyi surat tersebut.
Paginya, setelah bangun tidur dilanjutin tahajjud dan sholat shubuh lalu dengerin kultum shubuh oleh kang Irfan. Sekitar jam enam, dilanjutin dengan pelantikan dengan tausiyah oleh kang rif. dalam tausiyah tersebut yang perlu diingat oleh peserta P2Q yaitu;
1. Kita harus bersyukur karena kesempatan bisa belajar agama lewat Mata tidak dimiliki oleh banyak orang.
2. skip-lupa
3. Sebagai pengajar al-qur'an, kita harus menjauhkan diri dari segala sesuatu yang sia-sia termasuk mendengarkan musik yang tidak bermanfaat.
4. Kita harus selalu bersemangat, semangat untuk berjuang dijalan Allah SWT
5. Semuanya itu akan sia-sia, jika kita tidak ikhlas semata-mata karena Allah SWT.
Semoga kita semua digolongkan Allah termasuk hamba-hamba-Nya yang dimuliakan. Amiin..
0 komentar:
Post a Comment