DP2Q II berakhir

Dalam upaya mencetak para pengajar al-qur'an handal, Majelis Taklim Salman ITB menyelenggarakan kegiatan Dauroh Pembinaan Pejuang Qur'an II (DP2Q II). Kegiatan ini dilangsungkan di Villa AA Gym di Cijanggel Bandung Jawa Barat.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dua malam yaitu pada tanggal 29-31 Mei 2010. Memang kegiatan ini tidak seramai DP2Q I, namun kegiatan ini juga sangat berkesan baik dalam segi maupun segi lainnya. Pada 29 Mei merupakan masa pemberangkatan. Sebelum pemberangkatan, diawali dengan upacara pembukaan tepatnya di lapangan rumput Salman. kebetulan penulis tidak mengikuti. Kemudian sekitar jam 8 AM perjalanan menuju Villa AA Gym. Perjalanan memakan sekitar sejam dengan angkot andalan Caheum Ledeng.

Dalam waktu tiga hari ini, dilangsungkan materi-materi yang berbobot. Penulis sangat berkesan pada saat materi dari Dosen STEI. Beliau menjelaskan tentang problematika ummat Muslim Indonesia khususnya ITB. Beliau menjelaskan dengan sangat runtut dan lugas namun masih ada yang mengantuk termasuk penulis. 

dalam proses berjalannya acara ini, ada kabar duka dari AM akhwat Ukh Mira FTI 2009. Ayah beliau meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit akibat stroke. Tidak hanya itu, sebelumnya ada kabar duka lagi dari Ukh Dewi FMIPA 2009 yang ayahnya juga meninggal dunia. Semoga ayah beliau berdua diterima disisi-Nya.

kegiatan P2Q II ini ditutup dengan outbone di kawasan pegunungan di dekat villa. Penulis kebetulan mendapat kelompok 2 yang diketuai oleh Akh Iwan FMIPA 2009. Perlu penulis ceritakan pengalaman indah di kelompok ini.

Kelompok 2 merupakan kelompok juara. Dalam pertandingan sepak bola berhasil sebagai juara I dengan mengalahkan kelompok Dihya STEI 2009. Disamping itu pula berhasil mengalahkan kelompok Slamet FTSL 2009 pada game di pos 2. Kelompok ini juga behasil sampai di pos 2 pertama padahal pada pemberangkatan kelompok ini mendapat giliran kedua. 

Keberhasilan tersebut ternyata menimbulkan benih2 kesombongan pada anggotanya. Akibatnya, mata anggota kelompok ini dikaburkan dan tersesat jauh sampai lebih dari pos 1 tadi. Ini membuat kelompok ini, finish di posisi terakhir, kalah dari kelompok Slamet yang finish diurutan pertama. 

Terakhir penulis berpesan kepada antum semua untuk selalu menbuang jauh-jauh sifat sombong lagi membanggakan diri karena dengans sedikit saja sifat tersebut akan menjadikan diri antum terperosok ke dalam jurang kehancuran.

Allahu Akbar !!!