Saturday, June 05, 2010

Tak disangka ternyata...

Malam tadi saya mendapat kabar katanya ada anak dari desa saya tabrakan. Kabarnya ada beberapa kandidat korban. Ada yang bilang Nakip, Nopan dan Eko. Cirinya korban menggunakan motor supra 125R warna hitam putih. Kabar buruk ini membuat saya dkk terasa nggak enak nikmati nasi pecel di warung Om Waras.
Seusai bangun tidur dan berangkat shubuhan di Musholla Pak De Nan, Mas Huri, Mas Bangkit dkk lagi 'cangkru'an' depan rumahnya. Ternyata saya baru tau seusai sholat dari obrolan Ibu dkk bahwa tadi malem yang kecelakaan adalah Ribut dan Bagus. Si Ribut patah tulang rusuk dan sekarang dirawat di RS Lamongan sementara si Bagus dipanggil oleh Allah SWT.
Memang kita manusia tidak tahu kapankita akan kembali kepadanya. Dia berfirman "Kullu nafsin Dzaiqotul Maut", "Setiap manusia pasti akan datang kematian". Kita tidak tahu kapan. Kita hanya punya satru kesempatan yakni bersiap2.

Pagi tadi saya ikutan nganterin janazahnya dengan disertai warga desa yang lain. 
Terakhir, marilah kita tingkatkan amalan kita karena jasad kita akan dimakan oleh ulat2 yang menjijikkan.

0 komentar: