Siang tadi seusai kuliah Aljabar Linear Elementer (ALE), aku segera menuju ke perpustakaan pusat ITB untuk belajar Analisis Data. Aku menuju ke lantai 4, dimana lantai itu yang paling tenang menurutku.
Kubuka laptop dan ku buku folder akademik di My Documents trus kubuka slide hasil download-an di weblog bu Utriweni selaku dosen terkait. Materi yang aku pelajari sama seperti tadi pagi yaitu tentang distribusi peluang diskret.
Pada saat sedang konsentrasi belajar, terdengar suara lagu khas Hadad Alwi ‘UMMY’ dari arah barat. Ummi Ya Lahnan a’syaqohu, wa nasiidan dauman ‘an syuduhu, fi kulli makaanin adzkuruhu.... Aku menduga orang yang sengaja memainkan lagu ini adalah karyawan perpustakaan ITB. Ternyata tidak hanya lagu ‘Ummy’ tetapi juga ada lagu Hadad Alwi yang lain seperti ‘Ahmad Ya habiby’ dan sebagainya.
Lagu ini mengingatkanku pada masa MI. Ketika itu aku dipaksa oleh guru tuk ikut lomba karaoke dengan kakak kandungku Isni. Aku yang low style dan performance berperan sebagai Hadad Alwi, sedangkan Mbak Is sebagai Sulis. Aku pas tampil tak ubahnya seperti batu. Untung saja pada saat itu, microphone-nya lagi bermasalah.
Tetapi, ada hal yang sangat tidak terduga. Aku dan Mbak Is, sebagai perwakilan MI Muhammadiyah 1 Sukodadi keluar sebagai juara I mengalahkan pesaing tangguh dari SDN 1 Sukodadi dan SMAN 1 Sukodadi yang berturut-turut menjadi juara I dan II.
Memang hal tadi diluar dugaan mungkin. Tetapi alasan juri sangatlah rasional, karena aku dan Mbak Is menyanyikan lagu ini dengan kompak disertai dengan iringan tarian islami oleh tiga temen putri Mbak Is.
Hal yang lebih penting dari lagu ‘UMMY’ ini adalah selalulah kita mengingat Ibu, dialah pahlawan yang sangat mencintai kita.
Ummy..
Ummy..
Ummy..
0 komentar:
Post a Comment