Pendidikan merupakan suatu tool untuk memperbaiki karakter buruk seseorang. Pendidikan dikatakan sukses jika terjadinya perubahan prilaku peserta didik. Materi pelajaran yang disajikan dalam proses pendidikan benar-benar dapat diinternalisasi oleh peserta didik. Ia bukannya hal yang sekedar dihafal dan diujikan, melainkan ia sanggup mengantarkan peserta didik menuju kehidupan yang lebih baik.
Permasalahan korupsi yang melanda bangsa ternyata sangat akut. Ia merupakan penyakit yang menyerang hampir kesegala lini kehidupan bangsa ini. Adalah pendidikan salah satu cara mengurangi korupsi negeri ini.
Ada suatu wacana yaitu pemberian materi Anti Korupsi sejak dini di sekolah. Hal tersebut merupakan usulan yang baik. Namun materi tersebut sudah terintegrasi dengan pelajaran yang sudah ada seperti agama.
Bukannya menambah pelajaran khusus Anti Korupsi. Jika diadakan pelajaran khusus Anti Korupsi, hal tersebut hanya menambah beban murid-murid sekolah saja karena jumlah pelajaran anak sekolah sudah banyak.
Oleh karenanya perlunya renovasi dan perbaikan penyampaian pelajaran dikelas. Pelajaran seperti agama tidak hanya sekedar dibaca, dihafal dan diujikan, melainkan pelajaran ini disampaikan dengan interaktif dan komunikatif serta menyenangkan sehingga murid-murid lebih faham dan kemudian dapat mengaktualisasikan di kehidupan sehari-hari. Dari situ, karakter baik siswa seperti jujur, tanggung jawab dan karakter baik lainnya dapat diwujudkan asalkan keberjalanannya kontinu.
Penerapan pendidikan khusus anti korupsi mungkin dapat diterapkan dalam cakupan universitas dengan jurusan yang sinkron seperti hukum dan Tata Negara. Karena kedua jurusan inilah yang mengkaji secara detail permasalahan ini.
0 komentar:
Post a Comment