Sunday, October 10, 2010

Penyesuaian Diri, Butuh Waktu


Belajar dari setahun TPB, buatku belum cukup. Pola belajar yang tetap. Pada awalnya sih nggak. Aku sedikit lebih maju. Aku baca texbook dulu baru kemudian kuliah. Namun yang masih kurang adalah ngerjain soal.
Bersama teman2 MI, depan rumah Evi
Pola belajar yang hampir sama dengan tahun pertama menjadikan aku semakin keteteran. Ujian awal Matematika Diskret dan Analisis Data aku masih dibawah rata-rata. Salah satu kendala yang menjadikan progresku sangat lambat adalah motivasi. Dalam benak hatiku terucap bahwa aku salah masuk jurusan. Jurusan yang sebaiknya kamu ambil adalah Bahasa Arab alias kamu cocoknya kuliah di Mesir atau Madinah.
Di Musholla An-Nuur, Liburan Lebaran 1431H
 

Hal itulah yang memperlemah semangatku. Selain itu juga kedekatanku dengan Ilahi Allah SWT boleh dikatakan jauh. Aku sekedar beribadah rutin dan nglakuin ibadah sunnah tapi bukan karena keinginan untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya tapi karena target dan kebiasaan. Entah sampai kapan aku seperti ini.
Setelah melihat realitas kondisi di kampung dan juga teman-temanku MI, aku merasa memikul tanggung jawab yang lebih. Diantara teman2ku, akulah satu2nya yang kuliah di Kampus Ganesha, Kampus yang konon terbaik di tanah air ini. Hal tersebut yang memompa semangatku untuk berkprah lebih dan lebih. Aku harus menjadi pribadi yang sukses. Sukses lahiriyah maupun batiniyah.

Ya Muqollibal Qulub Tsabbit Qolby ‘ala diinik....

Pasti kamu sukses...
Pasti...
Pasti...
Pasti...

Allahu Akbar !!!!