“Kesalahan kita banyak fokus pada jawaban yang benar bukan pada pertanyaan yang benar” (Peter Drucker)
Kebanyakan orang di dunia ini banyak yang fokus pada kekuatan dan juga sibuk pada efisiensi tanpa berfikir tentang cara yang positif. Akibatnya kebanyakan orang salah jalan. Usaha yang dilakukan dengan sangat keras tetapi sia-sia karena melakukan di jalan yang salah.
Hal tersebut kalau kita mengerucut pada pemimpin, kita melihat banyak pemimpin yang meniru tipe kepemimpinan pemimpin lain. Akibatnya mereka jaga image dalam kepemimpinannya. Ia berusaha agar jabatan yang diembannya utuh dan kekal. Hal ini yang menandakan bahwa menjadi pemimpin adalah usaha untuk mencari kepuasan diri secara nafsu.
Seorang pemimpin yang mengetahui dan mengakui batasan-batasan kelemahannya, ia akan terus terang berkata sesuatu. Ia tidak akan menutupi kelemahannya sehingga menjadikan ia dipercayai bawahannya. Dari hal tersebut, kita mengetahui bahwa kesuksesan seorang pemimpin atau insan lainnya adalah dengan mengetahui diri. Seberapa jauh kekuatan dan kelemahan dirinya. Disini kita memaksimalkan bakat dominan yang kita miliki sehingga kedepannya kita benar-benar menjadi insan yang berhasil dan sukses.
Indikasi seorang dapat menemukan kelebihannya yaitu; Pertama, enjoy. Bagaimana ia senang dan tidak terbebani dalam suatu tugas atau pekerjaan. Kedua, easy. Ia mudah dalam melakukan. Ketiga, excellent. Karena ia loyal, hasil kerjanya sangat mengagumkan dan prestisius. Keempat, earn. Ia mendapatkan tujuan yang diinginkannya.
Semoga kita menjadi pribadi yang terus haus akan prestasi. Allahu ‘alam bis showab.
0 komentar:
Post a Comment