Saturday, October 12, 2013

PKI Dalang Dibalik G30S ?

Buku Dalih Pembunuhan Massal (doc. google.com)

Gerakan Tiga Puluh September yang lebih dikenal dengan G30S merupakan peristiwa misterius sampai sekarang. Rezim Orde Baru yang dikomandoi oleh Soeharto mengartikan gerakan tersebut adalah gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang kontrarevolusi. Tambahan /PKI disematkan pada G30S menjadi G30S/PKI menjadi bobot gerakan ini murni gerakan PKI. Peristiwa ini menjadi legitimisasi TNI AD untuk membabat habis PKI sampai keakar-akarnya. Kala itu PKI menjadi partai pemenang di pemilihan DPRD Jawa Tengah, dan pemenang kedua di DPRD Jawa Timur dan Jawa Barat yang menjadi jantung Indonesia. Diprediksi jika pemilu diadakan pada 1965, PKI akan menjadi pemenang. Bisa jadi Indonesia akan menjadi negara komunis terbesar ketiga setelah Uni Soviet dan Tiongkok.

Lantas, apa benar G30S didalangi oleh PKI ? Benarkah partai yang berbasis rakyat sipil tak bersenjata ini mendalangi gerakan penculikan jenderal-jenderal TNI AD ? Benarkah jenderal-jenderal ini sebelum dibunuh, kemaluannya disilet-silet oleh wanita dari Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani, organisasi sayap PKI) sambil menari-nari seperti film yang terus diputar pada 30 September saat orde baru ? Siapa Sjam yang dikabarkan pembantu DN. Aidit dari Biro Chusus dimana mendalangi peristiwa besar ini ? Siapa sebenarnya Untung, Latief, Supardjo yang bersama Sjam dan DN. Aidit menjadi aktor dibalik G30S ? Bagaimana reaksi Soekarno terhadap gerakan ini ? Siapa saja yang dinamakan Dewan Jenderal yang dikabarkan akan mengkudeta Soekarno ? Bagaimana peran agen intelejen Amerika, CIA, dalam kasus ini ? Benarkah gerakan ini gerakan yang serampangan dan tanpa rencana yang matang ? Siapa sebenarnya pemimpin gerakan ini, Sjam atau Untung, atau bahkan tidak ada komando ? Siapa sebenarnya jenderal sayap kanan yang akan mengkudeta Soekarno ? Bagaimana peran mereka di gerakan ini ?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab di buku karangan John Roosa ini. Buku ini mengambil sumber yang dapat dipertanggungjawabkan seperti kesaksian Supardjo dan Sjam di Pengadilan Militer, Mahmilub. Juga berbagai kesaksian dari para tapol yang masih hidup yang menjadi saksi sejarah peristiwa ini serta berbagai literatur dari berbagai arsip dari Stanford University, USA dan Internatinal Institute of Social History, Amsterdam, dokumen CIA, agen intelijen Amerika Serikat, dan juga berbagai literatur lain yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.

Membaca buku ini, pikiran Anda akan terbuka. Doktin anti-PKI yang gencar dilayangkan rezim Orde Baru sedikit banyak akan dipreteli dengan berbagai fakta yang terdapat dalam buku ini. Buku ini setidaknya menjadi penawar kegelapan sejarah yang diajarkan disekolah-sekolah dan media selama rezim Orde Baru. Akhirnya, selamat membaca dan selamat membuka pikiran Anda.

Data Buku :
Judul Buku                          : Dalih Pembunuhan Massal : Gerakan 30 September dan Kudeta Soeharto
Penulis                                 : John Roosa
Genre                                   : Sejarah Investigasi
Penerbit/Tahun Terbit   : Institut Sejarah Sosial Indonesia dan Hasta Mitra/2008
Jumlah Halaman               : 420

0 komentar: