Saya
hari ini membayangkan suatu saat akan berdiri perpustakaan keluarga yang
berlokasi di desa dimana saya tumbuh berkembang. Lokasinya di tempat ayah dan
ibu saya tinggal sekarang. Lahan seluas lebih dari seribu meter persegi
tersebut akan kami sulap menjadi sebuah perpustakaan terbuka. Perpustakaan terbuka
ini akan saya namai "Muaz Library" yang tak lain saya ambil dari nama
ayah saya. Pendirian perpustakaan ini adalah hasil kerjasama saya beserta dua
saudara perempuan saya. Harapannya saat pendirian perpustakaan, kami bertiga
sudah mengenyam pendidikan doktor.
Desain
perpustakaan ini kombinasi klasik-modern dimana kami akan melakukan pemugaran
besar-besaran pada desain rumah orangtua sekarang. Para penikmat perpustakaan
akan menikmati suasana desa tanpa menghilangkan kemodernan seperti penggunaan
IT dan teknologi terbaru. Dalam aktivitas keseharian, perpustakaan ini akan
dikelola oleh aneka komunitas di Lamongan seperti mahasiswa, siswa SMP/SMA,
pemuda desa, dan sebagainya. Tentu dibawah supervisi kami bertiga sebagai dewan
pendiri. Kegiatan rutin di perpustakaan ini selain aktivitas baca-tulis,
menonton, kegiatan komunitas, juga kuliah online dimana setiap akhir pekan saya
akan berikan secara online via aplikasi google hangout dan sejenisnya.
Pemberian materi bisa juga diberikan oleh teman-teman saya dari aneka bidang.
Inti kegiatan dari perpustakaan ini adalah tentang bagaimana meningkatkan rasa
senang belajar dalam diri warga Lamongan. Saya bercita-cita bahwa warga
Lamongan suka akan belajar khususnya di ranah sains, teknologi, dan budaya.
Perpustakaan
ini terbuka buat semua orang, tak peduli dari golongan manapun. Bayangan saya
orang-orang dari luar Lamongan akan mendatangi perpustakaan ini untuk sekedar
menghilangkan rasa penasaran ataupun studi banding. Perpustakaan ini bisa
menjadi obat bagi ayah saya yang mungkin ketika perpustakaan ini berdiri sudah
berumur sangat lanjut. Ia bisa bercerita tentang pengalamannya pergi ke luar
negeri kepada anak-anak muda yang belajar di sini.
Adapun
dewan pendiri perpustakaan :
Uruqul
Nadhif Dzakiy, PhD.
Farokhah
Muzayinatun Niswah, PhD.
Dr.
Isni Lailatul Maghfiroh
0 komentar:
Post a Comment